Menjelang akhir liburan, tepatnya tanggal 5 Januari 2008 aku ke Taman Mini lagi. Taman Mini maniak nich.... Bukan gitu, Mama ngerasa masih punya utang sama mbak Aya untuk ngajakin nonton film ’China’ di Keong Emas. Tapi sebelum nonton jalan-jalan dulu ke tempat-tempat lain, soalnya jam tayang film ini jam 14.00 (lihat foto jadwal Keong Emas di postingku sebelumnya ”Teater Imax Keong Emas TMII”). Kali ini kami ke Museum Komodo dahulu.
Untuk bisa masuk ke area Museum ini kita harus membeli tiket dulu, harganya Rp 5.000 per orang, murah kan. Di sini ada beberapa area yang bisa kita lihat. Pertama-tama aku masuk ke area utama, area ini berada di dalam bangunan perut komodo. Kalau dari luar kita akan melihat secara jelas bangunan komodo ini yang sekaligus digunakan sebagai simbol atau penanda museum ini.
Untuk bisa masuk ke area Museum ini kita harus membeli tiket dulu, harganya Rp 5.000 per orang, murah kan. Di sini ada beberapa area yang bisa kita lihat. Pertama-tama aku masuk ke area utama, area ini berada di dalam bangunan perut komodo. Kalau dari luar kita akan melihat secara jelas bangunan komodo ini yang sekaligus digunakan sebagai simbol atau penanda museum ini.
Di dalam ruang ini tak hanya ada replika komodo tetapi juga ada hewan-hewan reptil lain, serangga seperti kupu-kupu, juga hewan-hewan hutan seperti harimau.
Di luar ruang utama ini, ada hewan peliharaan seperti buaya. Buayanya memang dikurung, tapi aku serem aja, jadi mau lihat aja aku gak berani. Gak hanya satu buayanya, ada beberapa ekor buaya di sini. Di tempat terpisah ada komodo hidup, asli.... Hiii..., aku juga takut. Tahu nih belum pede ngeliatnya, padahal binatang-binatang itu dikurung. Aku berani liat... fotonya aja.... He..., he..., he.... Selain itu ada rumah ular dan tempat pertunjukkan ular-ular beraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar