Jumat, 08 Februari 2008

~ Pusat Peragaan IPTEK TMII ~

Karena waktu masih siang setelah nonton di Keong Emas kita lanjutkan perjalanan ke Pusat Peragaan IPTEK yang masih di lingkungan Taman Mini. Mbak Aya pengen memperagakan percobaan-percobaan yang ada, penasaran gara-gara nonton di tv.


Sebelum masuk kami membeli tiket masuk dulu yang harganya Rp 10.000 per orang. Masuk..., langsung disambut dengan arena peragaan tiupan udara yang sanggup menerbangkan bola tetapi tidak sampai terbang jauh atau melesat dari lingkup tiupan udara itu.

Lalu kami masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan berbagai macam percobaan dan peragaan, sebenarnya mbak Aya pengen nyoba merasakan gempa datang, sayang alatnya sedang dalam perbaikan.

Akhirnya kami merasakan bunyi ’harpa tanpa senar’, kita memetik harpa seolah-olah ada senarnya tetapi bunyi yang ditimbulkan asli suara harpa sesuai dengan nada tinggi rendahnya. Ada alat peragaan ’tsunami’, wah harus mompa dulu nih yang berat. Kami juga belajar mengenai sidik jari, bayangan yang ditimbulkan oleh cahaya, percampuran warna-warna melalui cahaya yang berwarna.

Di sisi lain abang Radi sempet nyobain berlomba naik sepeda dengan tengkorak. Eh..., waktu Abang ngayuh sepedanya si tengkorak ikut berbarengan mengayuh dengan arah yang sama dengan Abang. Lucu deh.... Sementara itu aku mencoba alat yang mengeluarkan suara-suara binatang, ada suara kucing, anjing, ayam, dan lain-lain.



Banyak yang aku lihat dan coba-coba atau sekedar ’intip-intip’, karena seharian rasanya gak cukup untuk bisa melihat semuanya, begitu banyak ilmu yang ditawarkan untuk kita pelajari, teliti, amati, dan pahami di sini.

Tidak ada komentar: